Nyaris tak terbantahkan, Aristoteles seorang filosof dan ilmuwan terbesar dalam
dunia masa lampau. Dia memelopori penyelidikan ihwal logika, memperkaya hampir
tiap cabang falsafah dan memberi sumbangsih tak terperikan besarnya terhadap
ilmu pengetahuan.
Banyak ide-ide Aristoteles kini
sudah ketinggalan jaman. Tetapi yang paling penting dari apa yang pernah
dilakukan Aristoteles adalah pendekatan rasional yang senantiasa melandasi
karyanya. Tercermin dalam tulisantulisan Aristoteles sikapnya bahwa tiap segi
kehidupan manusia atau masyarakat selalu terbuka untuk obyek pemikiran dan
analisa. Pendapat Aristoteles, alam semesta tidaklah dikendalikan oleh serba
kebetulan, oleh magi, oleh keinginan tak terjajaki kehendak dewa yang terduga,
melainkan tingkah laku alam semesta itu tunduk pada hukum-hukum rasional.
Kepercayaan ini menurut Aristoteles diperlukan bagi manusia untuk mempertanyakan
tiap aspek dunia alamiah secara sistematis dan kita mesti memanfaatkan baik
pengamatan empiris dan alasan-alasan yang logis sebelum mengambil keputusan.
Rangkaian sikap-sikap ini --yang bertolak belakang dengan tradisi, takhyul dan
mistik-- telah mempengaruhi secara mendalam peradaban Eropa.